Bawaslu Dihadiahi Sekarung Kopi Bubuk
BENGKULU, BE – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bengkulu, kemarin (8/12) menghadiahkan satu karung kopi yang berisi 1.000 sachet kopi bubuk siap saji kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu. Pemberian kopi tersebut merupakan bentuk dukungan dari organisasi kemahasiswaan itu agar Bawaslu tidak mengantuk dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada, terutama malam terakhir sebelum pencoblosan (malam tadi, red). Kopi tersebut langsung diserahkan oleh Kepala Departemen Kebijakan Publik PD KAMMI Bengkulu, Fathur Rohman kepada Anggota Bawaslu Divisi Penindakan Pelanggaran, Ediansyah Hasan SH, di ruang kerjanya. \"Kedatangan kami ke Bawaslu ini berangkat dari rasa prihatin kami atas kejadian atau temuan terkait tindakan money politik senilai Rp 30 juta yang terjadi di salah satu kabupaten. Untuk itu kami ingin hal sama tidak terjadi ditempat lain karena kami juga mengkhawatirkan adanya serangan fajar pada menit-menit terakhir sebelum dilaksanakannya Pilkada besok,\" kata Fathur Rohman, usai menyerahkan kopi ke Bawaslu, kemarin. Selain itu, penyerahan kopi itu juga bertujuan agar Bawaslu dan jajarannya lebih kuat dan tidak mengantuk atau tertidur saat Pilkada berlangsung. Fathur Rohman mengaku, pihaknya juga berharap agar Bawaslu Provinsi Bengkulu bisa membagikan kopi tersebut kepada pengawas Pemilu di setiap tingkatan seperti Panwaslu, Panwascam, PPL dan pengawas TPS. \"Kita harapkan kopi ini bisa dibagi pada seluruh petugas pengawas Pemilu di semua tingkatan. Karena ini merupakan salah satu bentuk support kami terhadap Bawaslu sebagai lembaga yang masih bisa dipercayai dalam melakukan pengawasan,\" tegasnya. Menurutnya, kejadian di Kaur dengan barang bukti yang disita mencapai Rp 30 juta serta adanya pemecatan anggota pengawas Pemilu di Bengkulu Selatan sangat mencoreng integritas pengawas Pemilu dan dapat membuat Bengkulu semakin hancur. Sebab, masyarakat sudah dibeli sehingga setelah duduk, kepala daerah terpilih hampir dipastikan akan berupaya mengembalikan modalnya terlebih dahulu. Sementara itu, Anggota Bawaslu Ediansyah Hasan mengaku sangat menyambut positif apa yang disampaikan oleh mahasiswa dan ia merespon langsung dengan menelepon pengawas yang ada di Kota Bengkulu untuk dapat menerima kopi bubuk pemberian KAMMI itu. \"Ini saya telepon langsung pengawas kita supaya mereka langsung datang menjemput kopi ini. Atas support yang diberikan oleh mahasiswa ini, kami mengapresiasi keinginan mereka. Selama Pilkada berlangsung, kami selaku pengawas tidak akan tidur, kita siap mengawasi selama 24 jam,\" ungkapnya. Ia juga berharap Pilkada ini bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan keinginan seluruh masyarakat Bengkulu. \"Kami juga meminta, kepada para mahasiswa untuk ikut berperan aktif dalam melakukan pengawasan agar Pilkada ini tidak terciderai oleh pelanggaran-pelanggaran,\" demikian Ediansyah. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: